Selasa, 14 April 2009

DOA Q & SEMUANYA

Semoga aku yang bernama Khoirul Lukman
murid SMPN 16 Malang dan seluruuh Siswa
kls 3 SMPN 16 Malang pada tahun ajaran
2008/2009 DAPAT LULUS UJAN AKHIR
NASIONAL

'AMIN AMIN YAROBAL ALAMIN...'

SHOLAT KER........!!!

pKami rasa sudah jelas bagi kita bahwa sholat merupakan salah satu dari lima rukun Islam sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sholat juga merupakan kewajiban paling utama setelah tauhid. Apabila sholat seorang muslim baik maka seluruh amal perbuatannya akan baik, begitu pula sebaliknya, jika sholatnya rusak maka seluruh amal perbuatannya pun rusak.


Oleh karena itu sholat sangat membutuhkan perhatian serius, teristimewa yang harus diperhatikan karena adanya bid'ah dan penyimpangan-penyimpangan yang terdapat dalam praktek sholat.

Al Imam Ahmad berkata, "Sesungguhnya kualitas keislaman seseorang adalah tergantung pada kualitas ibadah sholatnya. Kecintaan seseorang kepada Islam juga tergantung pada kecintaan dalam mengerjakan sholat. Oleh karena itu kenalilah dirimu sendiri wahai hamba Allah! Takutlah kamu jika nanti menghadap Allah Azza Wa Jalla tanpa membawa kualitas keislaman yang baik. Sebab kualitas keislaman dalam hal ini ditentukan oleh kualitas ibadah sholatmu." (Ibn al Qayyim, ash Sholah, hal 42 dan ash Sholah wa hukmu taarikihaa, hal 170-171)

Berangkat dari hal tersebut maka kami menyusun risalah yang selanjutnya kami kemas dalam bentuk web site Sholat Kita ini. Kami mencoba menghadirkan sebuah web site yang lain daripada yang lain. Mengapa lain daripada yang lain? karena kalau boleh dikatakan, web site ini adalah sebuah web site "tutorial sholat". Situs ini khusus memuat hal-hal penting yang berkenaan dengan sholat dari masalah definisi sampai tata caranya.

Fikroh fiqih yang kami ambil adalah mengikuti dalil, sebagaimana yang dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat". Allah berfirman: "Jika kalian saling berselisih dalam sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan rasul" yakni kembali ke kitab dan sunnah. Maka kami dalam situs ini, tidak berpegang hanya satu mazhab, akan tetapi, kami mengambil pendapat yang terkuat, yang didukung oleh dalil yang shahih dari mazhab yang empat. Sebab kami menyadari, tidak ada orang ma'sum kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Adapun hasil ijtihad mereka, bagi diri mereka (para imam) mendapat pahala, tapi bagi kita, kalau seandinya ijtihadnya salah, maka kita tidak boleh mengikutinya

Kami menyadari bahwa apa yang telah kami susun ini masih banyak kekurangannya, mungkin dari segi materi yang kami bawakan, atau dari segi desain webnya. Memang semula kami ingin membahas lebih luas dan banyak lagi. Tetapi karena keterbatasan yang kami miliki maka hanya ini saja yang baru bisa kami persembahkan bagi Anda.

Akhir kata, kami memohon kepada Allah dengan al asma' al husna -Nya, serta sifat-sifat-Nya yang mulia agar semakin menambah hidayah dan taufiq kepada kita dan semua umat Islam. Semoga Allah juga mengkaruniakan kepada kita untuk memahami masalah-masalah agama, serta selalu konsisten untuk memperjuangkan dan mendakwahkannya. Karena hanya Dialah Dzat Yang Mahamampu untuk mengerjakan semua itu.

Semoga sholawat Allah tetap terlimpah kepada Nabi kita Muhammad, para keluarga, shahabat-shahabat dan orang-orang yang mendapatkan petunjuk beliau. Semoga Allah juga senantiasa mengagungkan sunnah beliau hingga hari kiamat nanti.

Amin.


MUSISI JALANAN & GIGI

Cepat cepat kau buka sepatumu
Lekas lekas kau buka bajumu
Cepat cepat larilah padaku
Mari mari berenang denganku


Lihat lihat perahu layar laju
Burung burung putih terbang jauh
Bunga laut seindah bunga melati
Bagai tempat mandi bidadari

Gelombang beriring
Angin laut membelai seakan merayu
Gemercik dan bening
Ikan lautpun menari di bawah lenganku

Hari-hari seindah lukisan
Bagai pohon bertunas impian

www.rizkyonline.com
Jangan janganlah kita lepaskan
Bubuk kenangan dalam lukisan

Janganlah kau ragu
Menyelamlah lalu berpelukan denganku
Tiada yang tahu
Ikan lautpun pasti lari karena malu

Cepat cepat larilah padaku
Mari marilah kita bercumbu
Telah lama kurindu kau selalu
Bermesraan dalam laut biru

PELUKIS JALANAN

MOJOKERTO - Profesi sebagai pelukis jalanan, bisa jadi hanya tinggal hitungan jari. Namun demikian, profesi ini tetap ditekuni segelintir orang.

Matahari telah sampai di ufuk barat, pertanda hari telah berubah menjadi malam. Namun tangan Suwarno tetap saja menari-nari di atas kanvas berukuran sekitar 60 X 80 cm itu.

Selembar foto balita di sampingnya, menjadi titik fokusnya saat itu. Berupaya keras agar gambar yang ia buat sepersis mungkin dengan gambar yang disodorkan pelanggannya beberapa jam lalu.

Hiruk pikuk lalu lintas di Jalan Raya Mojopahit Kota Mojokerto, Jawa Timur tak membuyarkan konsentrasinya untuk tetap melukis dengan pensil 2B miliknya. Dengan "senjata"nya itu, dia terus membuat pola wajah, sesekali ia menyeka kanvasnya dengan konte-bubuk hitam untuk memberikan sentuhan blok warna hitam.

Lalu lalang manusia di trotoar yang menjadi tempat kerjanya itu juga tak membuatnya kehilangan konsentrasi. Begitupula dengan datangnya pelanggan baru yang ingin memperbesar foto dengan warna hitam putih kepadanya. Meski sesekali menjawab pertanyaan calon pelanggannya itu, Suwarno tetap saja tak kehilangan fokus.

Bagi pelukis jalanan asal Kabupaten Blora Jawa Tengah dan kini bertempat tinggal di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini, menjadi pelukis bukanlah profesi menjanjikan dengan keuntungan yang besar. Profesi ini, menjadi satu-satunya kemampuan yang menurutnya bisa dipakai pijakan kebutuhan rumah tangganya.

"Ibarat tambal sulam. Kalau ramai order, bisa untuk menutupi kebutuhan hidup jika sedang sepi," tukas Suwarno sembari terus mengibaskan kuas diatas kanvasnya.

Bagi lelaki yang tak tuntas menuntu ilmu di Institut Seni Rupa Indonesia (ISI) Yogyakarta ini, menjadi pelukis memang bukan semata-mata untuk memperoleh keuntungan secara material. Lebih dari itu, dengan melukis, dia bisa menyalurkan hobi yang selama ini ditekuninya.

"Ibaratnya, melakukan hobi dengan dibayar. Jadi, dinikmati saja," ujarnya dan tak berhenti sedetikpun untuk menyelesaikan tugasnya itu.

Untuk sebuah karya lukis yang siap diberikan kepada pelangganya, Suwarno hanya butuh waktu 3 jam. Namun dia mengaku, cepat tidaknya pekerjaan itu, sangat bergantung dari situasi isi hatinya.

"Jika sedang malas atau sedih, bisa sampai tiga hari untuk menyelesaikan satu lukisan," aku Suwarno.

Dalam sebulan, dia mengaku mendapatkan uang dari jerih payahnya itu sekitar Rp1 - Rp2 juta. Angka ini, dianggapnya telah cukup jika dibanding dengan kejelian yang harus ia tanggung. Sementara jika salah melukis, akan berbuah komplain dari pelanggannya.

"Memang harus hati-hati jika tak ingin dimarahi pelanggan. Harga lukisan mulai Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Tergantung besar dan banyaknya obyek wajah yang digambar," tukasnya.

Di Mojokerto, bukan kali pertama ia memulai karier. Jauh sebelum itu, pria berumur 29 tahun ini sudah mengadu nasib ke Jakarta. Kerasnya kehidupan di Ibu Kota itu, membuatnya harus mencari tempat yang dianggap "bersahabat" dengan profesinya itu. Namun ada kenangan yang hingga saat ini tak pernah ia lupakan.

"Saya pernah memberikan lukisan Bimbim langsung ke orang nya di gang Potlot. Ini foto saya," tukasnya sambil menunjukkan foto dirinya dengan seluruh anggota group band Slank dengan mata berbinar-binar.

Kisah yang tak pernah dilupakan sepanjang hidup lainnya kembali ia lontarkan. Beberapa waktu lalu, tepatnya 18 April 2006, dengan susah payah ia menuju Kota Madiun untuk menyaksikan konser Peterpan. Tak ingin melewatkan momen, dia memberanikan diri untuk bertemu dengan Ariel, vocalis Peterpan.

"Saya berikan lukisan bergambar foto Ariel. Dan dia (Ariel) menerima dengan senang hati lukisan itu," ujarnya kembali menunjukkan bukti apa yang dia ceritakan itu dengan selembar fotonya bersama personil Peterpan.

;;

PELEM KER...!!!

By :
Free Blog Templates